BELANJAOKE.COM – Dalam era digital yang semakin berkembang, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin memerlukan solusi pengiriman paket yang dapat memberikan kemudahan akses dan beragam pilihan metode pengiriman.
Dalam konteks ini, Ninja Xpress, perusahaan jasa pengiriman terkemuka berbasis teknologi di Indonesia, telah mengambil langkah proaktif untuk mendukung para UMKM dalam mengelola perputaran kas mereka melalui peluncuran aplikasi Ninja Biz.
Aplikasi ini menawarkan fitur unik “kirim dulu, bayar kemudian,” yang menjadi salah satu fitur andalan dalam ekosistem pengiriman.
Menurut laporan MSME Empowerment tahun 2022, sebanyak 83,8% pengusaha UMKM telah mengadopsi digitalisasi dan teknologi dalam operasional bisnis mereka.
Baca Juga:
Kolaborasi Propami dan IDX: Sertifikasi WPPE WPPEP WPPEPT untuk Profesional Keuangan di Banda Aceh
Fenomena transformasi digital yang melanda berbagai sektor bisnis di Indonesia juga memengaruhi UMKM, yang kini semakin mengandalkan platform digital untuk promosi produk hingga pengiriman berbasis teknologi.
Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress, menggambarkan tantangan utama yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, yaitu pengelolaan arus kas.
“Kami menyadari bahwa salah satu tantangan yang dimiliki oleh para pelaku UMKM adalah pengelolaan Cash Flow, sehingga untuk mendukung perkembangan bisnis UMKM/shipper, kami menyediakan fasilitas pengiriman yang memberikan kemudahan yang tidak hanya dengan layanan penjemputan paket dari rumah tetapi juga menawarkan layanan cash on delivery dalam penjualan barangnya.
Melalui inovasi layanan Ninja Biz, mereka juga dapat menikmati pengiriman paket ke seluruh Indonesia yang lebih mudah karena kirim paket tinggal klik.”
Baca Juga:
Ninja Xpress juga memastikan bahwa para pelaku UMKM dapat dengan mudah mengakses layanan-layanan tersebut melalui aplikasi Ninja Biz.
Salah satu fitur menarik adalah pelacakan paket secara real-time, yang memungkinkan pengirim untuk melacak lokasi paket mereka dengan cepat.
Ini juga memudahkan penggunaan metode pembayaran COD (Cash on Delivery), yang memungkinkan pengirim untuk menerima pembayaran langsung dari penerima saat paket sampai.
Dengan berbagai fitur yang tersedia, Ninja Biz memberikan solusi yang efisien dan nyaman bagi para pelaku UMKM dalam mengelola keuangan dan logistik mereka.
Baca Juga:
Tingkat Suku Bunga Tinggi Pengaruhi Optimisme Pelaku Pasar, CSA Index Agustus 2024 Turun
Dr. Hj. Ida Fauziyah dan Ir. Afriansyah Noor Berikan Motivasi di Ulang Tahun BNSP ke-19
Sejak peluncurannya, hampir 100.000 pengguna internet telah mengunduh aplikasi Ninja Biz, dengan lebih dari 35% shipper aktif yang telah mengirim lebih dari 7.000 kg paket selama bulan September 2023.
Pengiriman terbanyak berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa, dengan destinasi pengiriman terpopuler berada di Tangerang, Sumedang, dan Sukabumi.
Kota Sukabumi, Jakarta, dan Bandung juga menjadi lokasi pengiriman yang ramai.
Mayoritas paket yang dikirim melalui aplikasi Ninja Biz adalah paket berukuran kecil, dengan berat rata-rata sekitar 2 kg per parcel, yang biasanya berisi kosmetik, aksesoris fashion seperti pakaian, jam tangan, kacamata, dan produk lainnya.
Ninja Xpress juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan UMKM dengan menyelenggarakan program Bulan UMKM.
Program ini memberikan diskon tambahan sebesar 30% tanpa syarat untuk pengiriman paket melalui Ninja Biz selama bulan Oktober.
Layanan Ninja Biz ini tersedia baik bagi UMKM maupun pengguna akhir, dan dapat diakses melalui Google Play Store dan App Store.
Selain promosi pengiriman, dalam kerangka program Bulan UMKM, Ninja Xpress juga menyediakan materi bermanfaat yang dapat diunduh.
Ini termasuk serangkaian artikel mini yang berisi wawasan, kiat, dan strategi mengenai berbagai aspek pertumbuhan bisnis, serta template dan daftar cek list bisnis untuk membantu UMKM mengelola operasi harian mereka.
Semua inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis kecil dan memudahkan mereka dalam menghadapi tantangan operasional yang seringkali dihadapi.